ICW Cium Ada Pengecohan Isu

ICW Cium Ada Pengecohan Isu
ICW Cium Ada Pengecohan Isu
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin menantang Nazarudin yang menuding Didik Irawadi Syamsuddin melakukan korupsi. Tantangan itu sempat disampaikan Amir di Istana Negara belum lama ini.

Seperti diketahui, kemarin Nazaruddin kembali menuding mantan koleganya di Demokrat menerima aliran dana proyek Wisma Atlet SEA Games. Kali ini giliran Didi Irawadi Syamsuddin, putra Amir Syamsuddin, yang kini duduk di Komisi III DPR. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu mengatakan, Didi menerima USD 5 ribu per proyek tahun 2010. Pada sidang Tipikor, Nazarudin mengaku ada hal baru, namanya Didi Irawadi, Komisi III, pengurus antikorupsi di Partai Demokrat. Nazar mengatakan setiap reses di Komisi III, Didi menerima uang USD 5 ribu.

Didi Irawadi sudah membantah tudingan Nazar itu. "Kalau tuduhan Nazaruddin benar, tentu saya tidak akan mungkin bersikap sangat kritis pada kasus-kasus yang dihadapi Nazar," kata Didi. Karena Nazar menilai yang tidak-tidak, dia tidak merasa perlu menanggapinya.

Amir Syamsudin meminta Nazar membuktikan tudingannya. "Manakala Nazaruddin yakin, saya berikan jalan pintas yang mudah dan simpel, karena sebagai ayah saya tidak mau membantah. Itu tidak objektif," kata Amir. (ind)

JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) mencium ada pengecohan isu menjelang sidang  kasus suap Wisma Atlet SEA Games. Itu setelah terdakwa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News