ICW: Copot Jaksa Agung
jpnn.com - JAKARTA - Posisi Jaksa Agung Hendarman Supanji 'digoyang'. Dianggap bertanggungjawab atas tindakan para bawahannya, Indonesia Corruption Watch (ICW) berpendapat Hendarman layak dicopot dari pucuk jabatannya di Kejagung.
''Presiden harus turun tangan, pertama copot dulu Jaksa Agung,'' ujar Koordinator Bidang Hukum ICW Emerson Yuntho. SBY, ujarnya, lantas harus membentuk tim untuk bersih-bersih Kejagung.
Tim tersebut, tambah Emerson, dipimpin Jaksa Agung baru. Siapa orang yang tepat mengganti Hendarman? ''Presiden pasti punya orang. Jangan lupa, presiden punya kepentingan untuk mengembalikan kepercayaan publik pada Kejagung,'' ujarnya
Menurutnya indikasi keterlibatan para petinggi kejagung yakni mantan Jampidsus Kemas Yahya Rahman, Jamintel Wisnu Subroto, Jamdatun Untung Udji Santoso, dan Direktur Penyidikan M. Salim merupakan kejadian luar biasa karena mempengaruhi kepercayaan publik pada Kejagung dan penegakan hukum.
''Kejadian luar biasa perlu langkah yang luar biasa. Proses perbaikan internal tak bisa diharapkan,'' ujar alumni Fakultas Hukum UGM itu.
Hendarman, ujarnya, merespon lambat indikasi keterlibatan para bawahannya. Bahkan, ketika Urip Tri Gunawan tertangkap tangan menerima uang sebesar USD 660 ribu, Hendarman tak langsung merespon. Dia bahkan sempat menampik ada kaitan antara kasus Urip dengan kasus BLBI yang dinyatakan tak memenuhi unsur perbuatan melawan hukum sehari sebelumnya.
Sebaliknya, fakta persidangan menunjukan hal yang berbeda. Telefon Kemas ke Ayin sesaat setelah penutupan kasus BLBI diumumkan, jadi bukti permulaan yang cukup. Tak hanya itu, pertanyaan Ayin soal kelanjutan kasus 'Joker' yang diduga Djoko Tjandra ke Kemas jadi petanda ketidakberesan penanganan kasus di Kejagung.
Terpisah, Wakil Ketua KPK Haryono Umar mengungkapkan pihaknya tetap menunggu fakta persidangan sebelum memutuskan tindakan selanjutnya. ''KPK konsentrasi pada dua orang (Urip dan Ayin),'' ujarnya.
JAKARTA - Posisi Jaksa Agung Hendarman Supanji 'digoyang'. Dianggap bertanggungjawab atas tindakan para bawahannya, Indonesia Corruption Watch (ICW)
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- Pemuda Muhamadiyah Harus Siap Hadapi Tantangan Politik Menuju Indonesia Emas 2045
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Namanya Dicatut Oknum Wartawan di Sejumlah Daerah, Edi Lemkapi Bakal Lapor Polisi