ICW Curiga Anggaran Kurikulum Baru Sarat Permainan
Jumat, 15 Maret 2013 – 17:04 WIB
JAKARTA - Indonesia Corruption watch (ICW) dan koalisi pendidikan terus menyuarakan penolakan terhadap kurikulum 2013 yang dinilai sarat kejanggalan, baik dari segi konsep maupun anggarannya.
Bahkan Koordinator Monitoring Publik ICW, Febri Hendri mengaku tengah menyusun rencana untuk menggugat anggaran kurikulum 2013 yang dinilai tidak wajar, ke Mahkamah Konstitusi (MK).
"Kita juga akan lihat apakah bisa ke MK untuk menggugat soal anggarannya. Tentu ini berkaitan dengan undang-undang APBN. Yang jelas kami akan tetap pantau, baik substansi maupun potensi penyelewenangannya," ujar Febri di Kemdikbud, Jumat (15/3).
Menurut dia, dari kaca mata publik sebenarnya konsep kurikulum 2013 itu sendiri belum siap secata matang. Hal itu dapat dilihat dari sekian banyak perubahan sejak digulirkannya uji publik 2013.
JAKARTA - Indonesia Corruption watch (ICW) dan koalisi pendidikan terus menyuarakan penolakan terhadap kurikulum 2013 yang dinilai sarat kejanggalan,
BERITA TERKAIT
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Research Week 2024: Apresiasi Kinerja Dosen Untar Hasilkan Karya Ilmiah Berkualitas
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu