ICW Desak Presiden Buka Bursa Calon Jaksa Agung
Jumat, 24 September 2010 – 14:31 WIB

ICW Desak Presiden Buka Bursa Calon Jaksa Agung
JAKARTA - Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Junto, mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membuka bursa calon Jaksa Agung. Hal ini dianggap penting, agar masyarakat bisa memberikan masukan dan kritikan kepada calon yang bakal dipilih menggantikan Hendarman Supandji itu. Aspek tantangan kedua katanya, adalah bagaimana mengembalikan performance penanganan kasus. Lalu yang ketiga, bagaimana mendorong reformasi di tubuh Kejagung. Sementara yang keempat, bagaimana ia (calon) menyelesaikan masalah korupsi di internal Kejagung.
"Kita meminta Presiden menyebut nama, siapa kandidat yang dipilih, agar membuka peluang bagi masyarakat untuk memberi masukan terkait dengan rekam jejak calon. Harus dibuka bursanya, kandidatnya disebutkan ke publik," kata Emerson Junto, di sela-sela diskusi di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Jumat (24/9).
Baca Juga:
Seperti halnya dalam bursa calon Kapolri, kata Emerson pula, nama-nama yang akan dipilih harus diketahui publik, sehingga masyarakat bisa memberikan penilaian terhadap calon. Emerson lantas menyebutkan empat aspek tantangan yang dihadapi calon pengganti Hendarman Supandji. Di mana yang pertama, harus mampu mengembalikan kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung (Kejagung).
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Junto, mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk membuka bursa
BERITA TERKAIT
- KOMIK Apresiasi KPK atas Penahanan Kasus Hasto Kristiyanto
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Gubernur Lemhannas Bakal Beri Materi Kebangsaan untuk Kepala Daerah di Retret Magelang
- Jaksa Agung Diminta Evaluasi Jampidsus Soal Hilangnya Perkara di Dakwaan Zarof
- Jimly: Kewenangan Penyidikan Pidana Tertentu Kejaksaan Bisa Ditambahkan
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Perbaikan Jalan Dikebut Dalam Dua Pekan