ICW Dorong Guru Lawan JR Saragih
Rabu, 16 November 2011 – 01:51 WIB
JAKARTA -- Perkara dugaan korupsi APBD Simalungun mendapat sorotan dari Indonesia Corruptions Watch (ICW). Secara khusus, masalah pengalihan dana insentif para guru non PNS sebesar Rp1.276.920.000 miliar untuk membeli mobil anggota DPRD Simalungun, mendapat tanggapan Koordinator Monitoring Pelayanan Publik ICW Febri Hendri. Karenanya, Febri mendorong para guru untuk melakukan perlawanan, termasuk kepada DPRD Simalungun. Perlawanan yang dilakukan guru pun, tidak boleh secara sporadis.
Menurut Febri, pengalihan dana insentif para guru itu menunjukkan Pemda Simalungun dan DPRD-nya tidak peduli dengan nasib para guru. Jika ini dibiarkan saja, maka kejadian-kejadian serupa yang mendiskriminasi para guru bisa terulang lagi. Para penguasa lokal, lanjutnya, akan senantiasa meletakkan guru pada posisi yang lemah.
Baca Juga:
"Kami menyesalkan ini. Dalam birokrasi di daerah, guru selalu berada dalam posisi paling bawah sehingga dana-dana untuk guru potensial selalu dipotong," ujar Febri Hendri kepada JPNN, kemarin (15/11).
Baca Juga:
JAKARTA -- Perkara dugaan korupsi APBD Simalungun mendapat sorotan dari Indonesia Corruptions Watch (ICW). Secara khusus, masalah pengalihan
BERITA TERKAIT
- Sambil Menunggu Hasil Seleksi CPNS & PPPK, Daerah Ini Mempertahankan 186 Honorer Satpol PP
- Kadiskominfotik Pekanbaru Ditahan Jaksa Terkait Kasus Korupsi Pembuatan Video
- Pramono Bentuk Tim Transisi Gubernur Sebelum Dilantik, Ima Mahdiah Ketua
- Pelaku Utama Perampokan ASN Dinkes Sumsel Ditangkap, Nih Tampangnya
- 8 Daerah di Sumsel Menetapkan Kepala Daerah
- Farhan Ungkap Rencana Revitalisasi Teras Cihampelas yang Terbengkalai