ICW Gagal Dapat Data Investigasi UN
Pejabat Kemdikbud Tak di Tempat
Rabu, 15 Mei 2013 – 17:49 WIB
JAKARTA - Rombongan tim monitoring pelayanan publik Indonesia Corruption Watch (MPP-ICW) dan sejumlah guru gagal mendapatkan salinan hasil investigasi ujian nasional (UN) dari kementerian pendidikan dan kebudayaan. Kegagalan ini disebabkan tidak adanya pejabat berwenang yang bisa ditemui. "Kami ingin bertemi Irjen, tapi semua pejabatnya tidak ada satu pun. Kami ingin tahu seluruh laporannya, tidak seperti yang dipaparkan Mendikbud saat konferensi pers Senin kemarin," kata Tari di Kemdikbud, Rabu (15/5).
Sedianya tim MPP ICW dan guru ingin menemui Wamendikbud Musliar Kasim, namun mantan rektor Unand Padang tengah menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan komisi X DPR RI. Sementara itu Mendikbud berada di luar kota.
Peneliti MPP ICW Siti Juliantarai Rachman dan rombongan makin kecewa karena saat datang ke kantor Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemdikbud, mereka juga tidak bertemu Irjen Haryono Umar karena sedang dinas luar.
Baca Juga:
JAKARTA - Rombongan tim monitoring pelayanan publik Indonesia Corruption Watch (MPP-ICW) dan sejumlah guru gagal mendapatkan salinan hasil investigasi
BERITA TERKAIT
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai