ICW: Gaji Tinggi, Gayus Tetap Saja Korupsi
Terkait Rencana Kenaikan Gaji 8.000 Pejabat Negara
Selasa, 25 Januari 2011 – 15:06 WIB

ICW: Gaji Tinggi, Gayus Tetap Saja Korupsi
JAKARTA - Rencana Kementerian keuangan (Kemenkeu) untuk me-review ulang gaji sekitar 8.000 pejabat negara, juga mendapat sorotan dari Indonesia Corruption Watch (ICW). ICW menilai bahwa tujuan Kemenkeu menekan penyimpangan dengan cara menaikkan gaji itu, bukanlah solusi yang tepat. "Momennya saya kira tidak tepat. Lucu, kalau pemerintah bilang ini momennya tepat, di tengah harga barang naik, defisit negara besar, BBM subsidi mau dibatasi. Jangan sampai kebijakan (naik gaji itu) semakin menimbulkan antipati pada pemerintah," tegas Firdaus.
"Gayus yang berpenghasilan tinggi tetap saja korupsi. Kalau 8.000 gaji pejabat negara dinaikkan, maka pasti akan terbeban dalam APBN. Tidak mungkin tidak. Apalagi ada lima kementerian dan lembaga yang minta remunerasi juga," tegas pengamat dari ICW, Firdaus Ilyas, kepada wartawan, Selasa (25/1).
Firdaus mengatakan, boleh saja pemerintah punya berbagai landasan untuk menaikkan gaji. Namun apapun katanya, di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang masih belum bisa bersaing seperti sekarang ini, rencana tersebut tidak tepat untuk dilaksanakan.
Baca Juga:
JAKARTA - Rencana Kementerian keuangan (Kemenkeu) untuk me-review ulang gaji sekitar 8.000 pejabat negara, juga mendapat sorotan dari Indonesia Corruption
BERITA TERKAIT
- PPPK juga Menjadi Komcad, Harus Siap Digerakkan Kapan Saja
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara
- Hindari Pertamax Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun