ICW: Herman Mundur, Satgas jadi Lebih Cepat
Senin, 02 Agustus 2010 – 14:57 WIB
JAKARTA- Mundurnya Inspektur Jenderal Polisi Herman Effendi dari Satgas Mafia Hukum dinilai akan sangat menguntungkan tim bentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut. Satgas mafia hukum yang selama ini berada di jalur lambat bisa pindah posisi ke jalur cepat.
"Kalau banyak yang menyayangkan mundurnya Herman dari Satgas, saya justru sebaliknya. Saat ini Satgas kurang maksimal kerjanya. Padahal amanat SBY membentuk tim itu untuk menjadi leading dalam penuntasan mafia pajak dan hukum yang tidak bisa ditangani Kejaksaan maupun Kepolisian," tutur Febri Diansyah, peneliti hukum dari ICW di Jakarta, Senin (2/8).
Baca Juga:
Seharusnya, kata Febri, sebagai lembaga yang dibentuk langsung oleh presiden, Satgas lebih maju dalam menuntaskan kasus-kasus yang mencuat di permukaan. Sebut saja masalah rekening gendut perwira polisi, mafia pajak, mafia pertambangan, illegal loging, illegal fishing, dan lainnya.
"Kasus-kasus hukum tersebut sudah jadi rahasia umum kalau melibatkan aparat hukum juga. Aktornya bukan aparat di level bawah, tapi di level atas yang kemungkinan punya jabatan strategis," ungkapnya.
JAKARTA- Mundurnya Inspektur Jenderal Polisi Herman Effendi dari Satgas Mafia Hukum dinilai akan sangat menguntungkan tim bentukan Presiden Susilo
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan