ICW Ingatkan KPK Bukan Bawahan SBY
Selasa, 05 Februari 2013 – 15:15 WIB
Karenanya Emerson menganggap sudah selayaknya para aktivis antikorupsi mengingatkan SBY yang selalu merasa antikorupsi. "Presiden layak dapat kartu kuning dari seluruh elemen antikorupsi. Sekali lagi SBY harus all out. Nggak layak pemimpin yang ngakunya antkorupsi melakukan itu," ulasnya.
Tak hanya itu, Emerson meminta pimpinan KPK tak terpancing dengan pernyataan SBY. "ICW minta pimpinan KPK bisa menahan diri dan bersikap jelas dengan pernyataan SBY," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, tadi malam SBY dari Jeddah, Arab Saudi berharap KPK segera memperjelas status Anas dalam kasus dugaan korupsi yang kini disidik komisi pimpinan Abraham Samad itu. SBY ingin ada kejelasan atas status Anas yang sudah terlanjur dipersepsikan terlibat dugaan korupsi Hambalang.
“Kalau salah ya kita terima memang salah. Kalau tidak salah, kami juga ingin tahu kalau itu tidak salah. Termasuk ketum Partai Demokrat, Anas Urbanigrum yang juga diperiksa dan dicitrakan publik secara luas di tanah air sebagai bersalah atau terlibat dalam korupsi ini, meskipun KPK belum menentukan hasil pemeriksaan. Saya yakin, pastilah KPK yang menjadi andalan kita semua dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi juga tidak tebang pilih," kata SBY.(ara/jpnn)
JAKARTA - Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperjelas setatus Ketua Umum Partai Demokrat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS
- Kecelakaan di Tol Cipularang, Sopir Truk Trailer Tersangka
- Sikap Ahli di Sidang Kasus Timah Tidak Etis, Perhitungan Kerugian Negara Diragukan
- Rayakan HUT ke-24, Epson Berkomitmen Berikan Dampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia
- Ahmad Muzani Ingatkan Warga Jaga Persatuan & Kesatuan Menjelang Pilkada 2024