ICW Investigasi 17 Kandidat Anggota KASN

jpnn.com - JAKARTA -- Indonesia Corruption Watch (ICW) diminta Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) melakukan investigasi 17 kandidat anggota. Pelacakan ini atas permintaan Pansel KASN untuk mengetahui rekam jejak 17 kandidat.
Menurut Koodinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW Febri Hendri, hingga, Senin (12/5) hari ini, sudah 15 kandidat yang selesai ditracking. Sedangkan dua lainnya sementara diinvestigasi dan akan diserahkan hasilnya ke Pansel pada Rabu (14/5).
"Kami sudah melakukan investigasi 15 kandidat. Secara umum baik, belum ada tindakan korupsi dan pelanggaran yang berhubungan dengan keuangan," kata Febri dalam konpres di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Senin (11/5).
Meski begitu, ICW meminta agar Pansel harus hati-hati melakukan pengecekan. Sebab ada beberapa temuan ICW yang menunjukkan hal negatif dari beberapa calon.
Beberapa temuan ICW adalah ada kandidat yang dengan Ormas (yang berafiliasi dengan Parpol tertentu dan dikhawatirkan akan mempengaruhi netralitas pengawasan KASN terhadap birokrasi.
Ada juga kandidat yang bermasalah dengan pengelolaan keuangan negara ketika masih menjabat birokrat kampus karena ada proyek yang terbengkalai.
"ICW juga menemukan ada kandidat yang tidak melaporkan harta kekayaannya ke KPK sehingga sulit melacaknya. Padahal yang bersangkutan pernah duduk di birokrat," tuturnya.
Temuan lainnya adalah kandidat yang bermasalah dengan kondisi kesehata sehingga dikhawatirkan tidak akan berkerja maksimal dalam KASN.
JAKARTA -- Indonesia Corruption Watch (ICW) diminta Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) melakukan investigasi 17 kandidat
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi