ICW Kecewa Terhadap KPK
Selasa, 10 Maret 2009 – 20:38 WIB
Sementara pakar Hukum Tata Negara Universitas Gajahmada (UGM), Zainal Arifin Muchtar mengatakan KPK memang baru bisa sebatas mengungkap tapi belum menuntaskan. “Penuntasan yang saya maksud bukan sekedar menangkap beberapa saja. Satu perkara korupsi baru bisa dikatakan tuntas jika semua yang terlibat bisa diseret dan divonis pengadilan, sekarang ini belum ada yang seperti itu,” tegasnya.
Baca Juga:
Dia pesimis jika berharap parpol bisa menjadi salah satu pilar melawan korupsi. “Faktanya, parpol cenderung mencari-cari alasan untuk tidak langsung menindak para kadernya yang tersangkut perkara korupsi. Ada saja alasan seperti perkara itu belum inkrach, lah, padahal sudah tertangkap tangan. Parpol hanya melakukan jargon-jargon saja namun belum memberikan bukti nyata bahwa mereka anti-korupsi.” (fas/JPNN)
JAKARTA - Wakil Koordinator Indonesia Coruption Watch (ICW), Ibrahim Fahmi Badoh menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak serius menyelesaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Ungkap Identitas Mayat Anak Perempuan yang Ditemukan di Pesisir Pantai Lebak
- BPIP: Menangkal Pelemahan Budaya Hukum Lewat Penegakan Etika Berbangsa dan Bernegara
- Qodari Bela Kaesang, Singgung Mahfud MD yang Pernah Menggunakan Jet Pribadi Juga
- Pilot senior Captain Hanafi Luncurkan Buku The Last Flight Pilot
- Daya Tampung Sudah tak Cukup, Masjid di Shuzuoka Segera Direnovasi
- Pemerintah Gelar Rapat Koordinasi Konvergensi untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem di Kupang