ICW: Kementerian Pertanian Jangan jadi Lahan Korupsi

jpnn.com - JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) mengingatkan Kementerian Pertanian jangan menjadi lahan korupsi. Apalagi dalam penilaian ICW, Kementan sangat rentan terhadap praktik korupsi.
"ICW sendiri mengingatkan agar Kementerian Pertanian jangan jadi lahan korupsi," kata Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan ICW Emerson Yuntho dalam diskusi "Pekerjaan Rumah Menteri Pertanian" di Cikini, Jakarta, Minggu (2/11).
Berdasarkan catatan ICW, ada enam skandal korupsi di Kementerian Pertanian. Salah satunya adalah soal suap impor daging sapi yang melibatkan bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan pihak swasta.
"Banyaknya korupsi di Kementerian Pertanian membuat kementerian ini rentan terhadap praktik korupsi," ujar Emerson.
Lebih lanjut, Emerson mengingatkan Kementan agar memperhatikan mengenai anggaran. Menurut dia, besarnya anggaran yang diterima Kementan harus dikelola dengan baik.
"Kementerian Pertanian di tahun 2014 masuk lima besar yang menerima APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) paling tinggi," tandas Emerson. (gil/jpnn)
JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) mengingatkan Kementerian Pertanian jangan menjadi lahan korupsi. Apalagi dalam penilaian ICW, Kementan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Pemerintah Tekankan Kebijakan Kontrol GGL, Cegah Risiko Penyakit Kardiovaskular