ICW Kesulitan Minta Informasi Ke MA
Jumat, 04 November 2011 – 15:50 WIB

ICW Kesulitan Minta Informasi Ke MA
JAKARTA - Peneliti Hukum Indonesia Corruption Watch (ICW), Donal Faris mengaku kesulitan meminta informasi ke Mahkamah Agung (MA). Hal itu dialaminya ketika dirinya akan meminta data penanganan kasus tindak pidana korupsi di seluruh Indonesia yang berjumlah 33 pengadilan.
Permintaan data tersebut kata Donal, untuk mengetahui berapa jumlah kasus yang diperiksa pengadilan Tipikor Daerah dan berapa yang divonis bebas. "Tapi kami tidak mendapatkan informasi apa-apa," ujar Donal saat ditemui di Gedung MA, Jakarta, Jumat (4/11).
Baca Juga:
Donal menceritakan, ketika pihaknya meminta bertemu dengan bagian humas MA, pihak resepsionis MA tidak bisa mengabulkannya. Namun, ketika meminta bertemu dengan Komisi Informasi Pusat (KIP) MA, justru staf bagian resepsionis kebingungan. "Malahan sempat keluar dari kata-kata staf tersebut, KIP MA itu baru mau akan dibentuk," jelas Donal.
Karenanya, Donal menyesalkan bahwa MA ternyata masih tertutup soal informasi publik. Bahkan pihak staf MA meminta agar mereka mengajukan surat resmi dulu. Padahal, MA memiliki form untuk mengajukan permintaan informasi. Namun, hal itu tidak digunakan.
JAKARTA - Peneliti Hukum Indonesia Corruption Watch (ICW), Donal Faris mengaku kesulitan meminta informasi ke Mahkamah Agung (MA). Hal itu dialaminya
BERITA TERKAIT
- Dikira April Sudah Terima Gaji CPNS 2024, Telanjur Resign, Oalah
- Jangan Lupa Bawa Payung, Jakarta Diperkirakan Diguyur Hujan
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Menangis, Nasib Pengangkatan R2/R3 Tua Diujung Pensiun, untuk PPPK 2024 Tahun Depan
- Revisi KUHAP, Superioritas Penyidikan Menghilangkan Pengawasan & Pemenuhan Hak Tersangka
- Banyak Banget Honorer Terkena PHK, Masih Ada Peluang Lanjut, termasuk Guru
- Pernyataan Tegas KemenPANRB soal Pengangkatan PPPK 2024, Menyebut Tanggal