ICW Laporkan Firli ke Bareskrim, Edi: Polri Harus Waspada, Jangan Terseret Masalah Internal KPK

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) Edi Hasibuan merespons langkah Indonesia Corruption Watch (ICW) melaporkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri ke Bareskrim Polri atas dugaan gratifikasi penggunaan helikopter untuk perjalanan pribadi.
Mantan komisioner Komisi Kepolisian Nasional itu mengatakan laporan ICW tersebut lebih tepat ditangani Dewan Pengawas KPK.
"Secara aturan, yang paling tepat menangani laporan itu adalah Dewas KPK," kata Edi dalam keterangannya, Sabtu (5/6).
Oleh karena itu, Edi menilai sebaiknya laporan yang diterima Polri itu dilimpahkan saja ke Dewas KPK.
"Makanya, apabila Polri dilapori saat ini, ya sebaiknya dilimpahkan ke Dewas untuk ditindaklanjuti," ujar Edi.
Menurut Edi, pandangannya itu didasari alasan bahwa kasus yang dilaporkan ICW ke Bareskrim itu sudah diproses Dewas KPK.
Oleh karena itu, Edi meminta Polri agar berhati-hati menyikapi laporan dari ICW atas Firli tersebut.
Dia mengingatkan Polri jangan sampai mencampuri masalah internal di KPK.
Bang Edi Hasibuan menilai laporan yang disampaikan ICW terhadap Firli Bahuri di Bareskrim Polri lebih tepat ditangani Dewas KPK. Edi meminta Polri waspada agar jangan sampai terseret ke masalah internal KPK.
- Absen Saat Sidang Praperadilan Hasto, KPK Dianggap Sedang Berniat Buruk
- KPK Periksa Roby Tan dalam Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan IT
- KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Kredit LPEI, Kerugian Rp11,7 Triliun
- Usut Kasus Pajak, KPK Panggil Bos PT Wildan Saskia Valasindo dan Bahari Buana
- KPK Absen Sidang Praperadilan, Pengacara Hasto: Semoga Ini Bukan Akal-akalan
- KPK Panggil Ferry S Indrianto terkait Kasus Korupsi Barang dan Jasa Perkeretaapian