ICW: Masih Banyak Rosa yang Lain di DPR
Sabtu, 14 Mei 2011 – 13:55 WIB

ICW: Masih Banyak Rosa yang Lain di DPR
JAKARTA - Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Juntho, menyebut bahwa ada banyak orang-orang yang perilakunya mirip tersangka suap Sesmenpora, Mindo Rosalina Manulang (Rosa), yang kerap berada di Gedung DPR. "Itu memang sering kali ditemui di DPR," ujar Emerson, usai acara diskusi polemik di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (14/5).
Menurut Emerson, dalam kerjanya, para 'broker' tersebut biasanya berkoalisi dengan makelar, birokrat, kontraktor, dan kalangan DPR sendiri. "Proyek ini bahkan diinisiasi bersama oleh makelar, kontraktor, birokrat dan DPR sendiri," ujar Emerson.
Baca Juga:
Merujuk pada kasus korupsi yang melibatkan anggota DPR Abdul Hadi Djamal, di mana ada proyek yang tiba-tiba disetujui dibangun meski sebelumnya tak ada pembicaraan maupun sosialisasi, menurut Emerson, hal serupa ternyata terjadi pula di kasus suap Sesmenpora. Dan itu menurutnya masih banyak lagi yang lainnya.
"Misalnya, dalam kasus Abdul Hadi Djamal. Kan belum ada pemikiran di pemerintah bahwa pembangunan di Indonesia Timur itu penting. Tapi tiba-tiba dibentuk sedemikian rupa bahwa itu penting," tandas Emerson. (kyd/jpnn)
JAKARTA - Wakil Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Juntho, menyebut bahwa ada banyak orang-orang yang perilakunya mirip tersangka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasil Audit Dokumen Peserta PPPK 2024 Sudah Diserahkan, Ada Honorer Cemas
- RS Siloam ASRI Hadirkan Urinary Stone Center, Solusi Mengatasi Batu Saluran Kemih
- Program Diskon 50 Persen Tarif Listrik Masih Berlangsung Hingga Akhir Februari
- BKSDA Telusuri Informasi Kemunculan Harimau di Kerinci
- Saksi Ahli Paparkan Prinsip Kewajaran dalam Gugatan Merek di Sidang Sengketa Minyak Gosok
- Satgas Damai Cartenz Buru Komandan KKB yang Kabur dari Lapas Wamena