ICW Nilai Empat BUMN Calon BPJS Tak Transparan
Rabu, 05 Oktober 2011 – 14:11 WIB
JAKARTA--Indonesian Corruption Watch (ICW) dan Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) melakukan uji informasi public terkait pengelolaan dana di empat BUMN calon Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Mereka mengungkap empat BUMN calon BPJS tersebut tidak transparan. Ditambahkannya tidak ada informasi dan data yang jelas berapa konstribusi anak perusahaan Binajasa Abadi Karya pada keuntungan perusahaan PT.Jamsostek. Selain itu juga, ICW menemukan masalah dalam bunga deposito dan Jaminan Hari Tua (JHT) tahun 2010.
Peneliti ICW, Febri Hendri, di Jakarta, Rabu (5/10) ICW memperoleh buku laporan tahunan dari PT. Jamsostek dan PT.Askes, sedangkan PT Asabri dan Taspen tidak merespon sama sekali permintaan informasi publik.
Baca Juga:
“Mereka belum menerapkan prinsip Good corporate Governance" ujar Febri. Dijelaskan Febri, khusus PT. Jamsostek tidak dapat menjelaskan data tentang Imbalan Jasa Kerja (IJK) pada periode 2006 sampai 2009.
Baca Juga:
JAKARTA--Indonesian Corruption Watch (ICW) dan Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) melakukan uji informasi public terkait pengelolaan dana di empat
BERITA TERKAIT
- Kunjungi Markas Yonkav 8 Kostrad, Mentrans Iftitah: Ini Adalah Rumah Bagi Saya
- Prabowo: Pertama Kali Dalam Sejarah Republik, Kami Turunkan Biaya Naik Haji
- Bantah Isu Penamparan Karyawan, Mendiktisaintek: Kami Sedang Bersih-Bersih
- Menteri Trenggono Lapor kepada Prabowo Bahwa HGB Pagar Laut Tangerang Ilegal
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Peredaran 1,1 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Teh Neni, ASN Dikti yang Diberhentikan Menteri Satryo Karena Meja Tamu?