ICW Nilai Empat BUMN Calon BPJS Tak Transparan

ICW Nilai Empat BUMN Calon BPJS Tak Transparan
ICW Nilai Empat BUMN Calon BPJS Tak Transparan
JAKARTA--Indonesian Corruption Watch (ICW) dan Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) melakukan uji informasi public terkait pengelolaan dana di empat BUMN calon Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Mereka mengungkap empat BUMN calon BPJS tersebut tidak transparan.

Peneliti ICW, Febri Hendri, di Jakarta, Rabu (5/10) ICW memperoleh buku laporan tahunan dari PT. Jamsostek dan PT.Askes, sedangkan PT Asabri dan Taspen tidak merespon sama sekali permintaan informasi publik.

“Mereka belum menerapkan prinsip Good corporate Governance" ujar Febri. Dijelaskan Febri, khusus PT. Jamsostek tidak dapat menjelaskan data tentang Imbalan Jasa Kerja (IJK) pada periode 2006 sampai 2009.

Ditambahkannya tidak ada informasi dan data yang jelas berapa konstribusi anak perusahaan Binajasa Abadi Karya pada keuntungan perusahaan PT.Jamsostek. Selain itu juga, ICW menemukan masalah dalam bunga deposito dan Jaminan Hari Tua (JHT) tahun 2010.

JAKARTA--Indonesian Corruption Watch (ICW) dan Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS) melakukan uji informasi public terkait pengelolaan dana di empat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News