ICW : Pemeriksaan Jangan Terhenti di Dhana
Senin, 05 Maret 2012 – 07:07 WIB

ICW : Pemeriksaan Jangan Terhenti di Dhana
JAKARTA - Indonesian Corruption Watch (ICW) meminta agar pemeriksaan tidak berhenti di Dhana Widyatmika saja. Organisasi itu meminta kepada Kejagung agar ikut memantau perusahaan wajib pajak yang ditangani Dhana.
Dugaannya, selain korupsi atas inisiatif pelaku juga ada terjadi praktik penyuapan. Peneliti ICW Emerson Yuntho mengatakan, berkaca pada kasus Gayus Tambunan, ada beberapa perusahaan yang nekat melakukan suap supaya beban pajak menjadi ringan.
Namun, meski Gayus telah divonis, para perusahaan itu tidak pernah disentuh hukum. "Kasus Gayus jangan sampai terulang lagi," kata Emerson di Kantor ICW, Minggu (4/3).
Kalau sampai lolos, berarti penegak hukum tidak mengikuti perintah presiden. Seperti yang pernah diberitakan, per Januari 2011, Presiden mengeluarkan 12 instruksi untuk menyelesaikan kasus terdakwa mafia pajak Gayus Tambunan. Salah satu poinnya adalah memproses para wajib pajak yang diduga memberi suap.
JAKARTA - Indonesian Corruption Watch (ICW) meminta agar pemeriksaan tidak berhenti di Dhana Widyatmika saja. Organisasi itu meminta kepada Kejagung
BERITA TERKAIT
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB