ICW: Polisi Tunduk pada Penguasa
Selasa, 31 Mei 2011 – 17:37 WIB
JAKARTA - Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Donal Fariz menilai, laporan MK terkait pemalsuan dokumen negara oleh Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Andi Nurpati yang dipendam kepolisian hingga setahun lebih merupakan persoalan klasik yang terus terjadi di Indonesia. "Seolah-olah mencoba untuk menyimpan persoalan ini, tapi ketika ada gencetan dari media massa yang mencari tahu kebenaran itu baru polisi mencari-cari lagi dan membenarkan ada laporan 12 Februari 2010," ujar Donal.
"Ini problem klasik di mana polisi tunduk pada kelompok-kelompok yang tengah berkuasa. Mereka lemah menghadapi kelompok-kelompok yang berkuasa di negeri ini. Apalagi ini (laporan pemalsuan surat) bukanlah persoalan yang remeh-temeh," kata Donal saat ditemui di gedung MK, Selasa (31/5).
Menurutnya, perilaku kepolisian sebagai penegak hukum tidak serius menanggapi laporan ini seolah menunjukkan ketakutan dan gamang pada penguasa. Sebab, Andi Nurpati yang dilaporkan tersebut sudah berada di balik bayangan Partai Demokrat yang menjadi penguasa saat ini.
Baca Juga:
JAKARTA - Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Donal Fariz menilai, laporan MK terkait pemalsuan dokumen negara oleh Ketua Divisi Komunikasi
BERITA TERKAIT
- Berikut Pemenang Lomba Instagram Reels ISDS Bertema ‘Menjaga Natuna, Menjaga Indonesia’
- Mary Jane Nyanyikan Lagu Ini Sebelum Dipulangkan ke Filipina
- Direktorat PPA &PPO Diharapkan Dorong Peringkat Kesetaraan Gender Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Ada Masalah Serius, MenPANRB Bikin Terobosan, Semua Honorer TMS Ikut Seleksi PPPK 2024 Tahap 2
- Bupati: Ingat, Setiap Tahun Saya yang Teken SK Honorer
- Dipastikan Hanya 25% Honorer Lulus PPPK 2024, Mayoritas Paruh Waktu