ICW Ragukan Efektifitas CCTV KPK
Rabu, 26 November 2008 – 15:10 WIB
JAKARTA - Anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Diansyah menyambut baik gebrakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memasang Closed Circuit Television (CCTV) di sejumlah Pengadilan Negeri (PN) di daerah. Febri menilai, dalam fungsinya sebagai lembaga yang memiliki kewenangan supervisi, tampaknya KPK berharap pemasangan alat-alat tersebut bisa menekan praktek mafia peradilan, khususnya dalam penanganan perkara korupsi.
Hanya saja, Febri pesimis target tersebut bisa tercapai. "Karena praktek mafia peradilan lebih banyak dilakukan di luar ruang persidangan," ucapnya kepada JPNN, Rabu (26/11).
Baca Juga:
Pesimisme Febri juga terkait fungsi pendidikan dari pemasangan alat-alat tersebut. Dia yakin, para mahasiswa Fakultas Hukum akan dipersulit untuk mendapatkan hasil rekaman proses persidangan. Pasalnya, selama ini sikap aparat hukum di daerah sangat tertutup. "Apa iya pihak PN Medan mau memberikan akses kepada mahasiswa untuk mendapatkan rekaman itu? Jadi, niat KPK baik, tapi saya yakin ditingkat implementasi akan menemui banyak tantangan," ujar anak buah Teten Masduki itu.
KPK memasang CCTV dan kamera perekam di ruang sidang PN di sejumlah daerah, termasuk di PN Medan. Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, Haryono Umar, mengatakan, pemasangan dua alat tersebut diperlukan guna mengawasi proses persidangan kasus korupsi di tingkat PN. Kalau dianggap ada yang janggal dalam proses persidangan tersebut, KPK akan mengkoordinasikannya dengan instansi lain yang berkompeten. Dengan kata lain, dua alat tersebut sebagai sarana untuk membantu tugas supervisi KPK terhadap perkara korupsi yang ditangani aparat hukum di daerah. (sam)
JAKARTA - Anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Diansyah menyambut baik gebrakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Taat Hukum, Hasto Bakal Hadiri Panggilan KPK pada 13 Januari 2025
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Jangan Diundur Ketiga Kalinya, Honorer Senior Keburu Pensiun
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Dirut PT Pacific Sekuritas Indonesia Edy Soetrisno
- Terima Undangan Pemeriksaan dari KPK Senin Nanti, Sekjen PDIP Menyatakan Kesiapannya
- HUT Ke-52 PDIP di Sekolah Partai: Sederhana, Khidmat, Penuh Semangat Nasionalisme & Patriotisme
- Ada Guru Honorer Tidak Tahu Dibuka Rekrutmen PPPK 2024, Salah Siapa?