ICW Sebut Tindakan Presiden Jokowi Tidak Berarti, Celaka
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) turut memberikan catatan terhadap pemerintah di tengah momentum Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia) yang jatuh pada Kamis (9/12). ICW memandang banyak upaya pelemahan pemberantasan korupsi, tetapi Presiden Joko Widodo tampak membiarkan hal tersebut.
Koordinator ICW Adnan Topan Husodo mengatakan masyarakat memiliki harapan tinggi pada negara untuk memberantas korupsi. Namun, masyarakat seakan tidak mendapatkan menerima fakta adanya upaya pemberantasan korupsi dari pemerintah.
"Karena korupsi selalu mengorbankan kita sebagai warga masyarakat. Mari perkuat suara kita, mari kita perkuat peran kita untuk melawan korupsi," kata Adnan dalam keterangannya, Kamis (9/12).
Adnan menilai pemberantasan korupsi kian mendekati titik nadir. Dia melihat fenomena state capture, di mana cabang-cabang kekuasaan negara semakin terintegrasi dengan kekuatan oligarki untuk menguasai sumber daya publik dengan cara-cara korup terjadi di berbagai bidang.
"Demikian halnya, penanganan pandemi Covid-19 justru dimanfaatkan sejumlah elite politik yang berkelindan dengan pelaku bisnis untuk meraup keuntungan di tengah kemerosotan ekonomi dan peningkatan masalah sosial," ujarnya.
Adnan juga memandang janji yang disampaikan oleh pemerintah untuk memperkuat pemberantasan korupsi tidak terwujud. Sebaliknya, masyarakat terus menjadi korban atas kejahatan korupsi.
"Sejumlah survei terbaru yang telah dirilis berbagai lembaga telah menggambarkan situasi pemberantasan korupsi di Indonesia yang semakin mengkhawatirkan," ungkapnya.
Adnan mencontohkan Indeks Perilaku Anti Korupsi 2021 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Ada temuan menunjukkan adanya peningkatan praktik suap-menyuap yang dilakukan masyarakat saat mengakses pelayanan publik.
ICW memberikan catatan terhadap pemerintah di Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia). Masyarakat seakan tidak memiliki harapan atas negara dalam memberantas korupsi.
- Jokowi Lakukan Pertemuan Terbatas dengan Sultan HB X di Klaten
- Pemberantasan Korupsi 2025, Sahroni: Fokus di Pengembalian Kerugian Negara
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Narasi Pemerintah Dalam Memberantas Korupsi Bikin Bingung Rakyat, Mencla-mencle
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi
- Direksi JICT Teken Komitmen Antikorupsi, Ini Tujuannya