ICW Setorkan Sejumlah Nama yang Harus Diawasi KPK
Senin, 08 April 2013 – 20:18 WIB
JAKARTA - Koalisi Tolak Kurikulum 2013 mencium gelagat mencurigakan dalam pembahasan anggaran kurikulum 2013 sebesar Rp2,49 triliun, antara Komisi X DPR dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Koalisi menilai dana triliunan tersebut rawan dikorupsi. Sebelumnya diketahui ICW telah bertemu dengan pimpinan KPK pada 21 Maret 2013 lalu, membahas potensi penyelewengan dalam pembahasan anggaran kurikulum 2013 antara Kemendikbud dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Bahkan, koalisi ini bersama Indonesia Corruption Watch (ICW) telah mengantongi data sejumlah nama yang berpotensi akan menyelewengkan dana tersebut dan langsung menyetorkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (8/4).
"Data ini terkait dengan tindaklanjut dan komitmen ICW yang tergabung dalam Koalisi Tolak Kurikulum 2013 terhadap KPK untuk memantau pembahasan dan pengelolaan anggaran kurikulum 2013 sebesar Rp 2,49 triliun," kata Koordinator Monitoring Publik ICW, Febri Hendri usai menyerahkan data itu ke KPK.
Baca Juga:
JAKARTA - Koalisi Tolak Kurikulum 2013 mencium gelagat mencurigakan dalam pembahasan anggaran kurikulum 2013 sebesar Rp2,49 triliun, antara Komisi
BERITA TERKAIT
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat