ICW Temukan Korupsi di Pertamina Rp56 Triliun

jpnn.com -
Menurut Kepala Divisi Pusat Data dan Analisis ICW, Firdaus Ilyas, berdasarkan hasil pemeriksaan BPK, terjadi double budgeting yang dilakukan pemerintah kepada PT Pertamina. Double budgeting terletak pada subsidi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) BBM dari tahun 2006-2008 yang belum dikembalikan oleh Pertamina.
jpnn.com -
"Pertamina sempat membantah tuduhan yang kami pernah luncurkan, namun kenyataannya, Pertamina tidak pernah membayarkan kelebihan bayar yang ditetapkan BPK," ungkap Firdaus.
jpnn.com -
Dengan adanya penyimpangan ini, ia juga menganggap pemerintah telah melakukan pemborosan atas subsidi PPN BBM, ditambah subsidi BBM.
jpnn.com -
"Bila dana tersebut dikembalikan ke kas negara dan digunakan untuk subsidi BBM tahun 2008, harga BBM tahun 2008 bisa mencapai Rp3.060 per liternya," jelasnya lebih lanjut.
JAKARTA-Indonesian Corruption Watch mengindikasikan adanya Penyimpangan Subsidi PPN BBM oleh Pertamina sebesar Rp56,272 Triliun. Menurut Kepala
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP
- 5 Berita Terpopuler: Lisa Mariana Dipolisikan Ridwan Kamil, Sejumlah Aset Disita, Fakta Terungkap
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur