ICW: Waspadai Dana APBD Untuk Pemenangan Kandidat
Kamis, 10 Mei 2012 – 09:10 WIB
TANGERANG - Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak pemerintah daerah tidak main-main dalam penganggaran proyek APBD menjelang gelaran Pemilukada Kabupaten Tangerang. Apalagi, berkaca dari temuan ICW di beberapa daerah, dana proyek seringkali jadi ajang bancakan untuk pemenangan kandidat tertentu dalam pemilihan kepala daerah.
”Bukan buruk sangka. Tapi di beberapa daerah dana kampanye calon berasal dari bancakan proyek kedinasan,” terang Ade Irawan, Anggota Badan Pekerja ICW saat ditemui INDOPOS (JPNN Grup) usai acara sosialisasi tender proyek yang digelar Kadin Kabupaten Tangerang, Rabu (9/5). Apalagi, terangnya juga, kekhawatiran dalam Pemilukada Kabupaten Tangerang ada kandidat yang memiliki kedekatan dengan birokrasi.
”Pengusaha pastinya akan menyokong kepada kandidat yang memiliki peluang menang besar. Jadi akan ada kongkalikong dalam proses tender APBD untuk menarik keuntungan guna membiayai kampanye,” terangnya juga. Karena itu, ICW telah membentuk tim khusus guna memantau kemungkinan adanya kecurangan pemilukada atas penggunaan anggaran proyek tersebut.
Dia juga meminta agar masyarakat Kabupaten Tangerang ambil bagian dalam melakukan pemantauan dan pengawasan. ”Laporkan kepada kami. Lengkapi dengan data. Akan langsung ditindaklanjuti. Karena penggunaan dana kampanye yang tidak sah, dapat menggugurkan kemenangan kandidat calon bupati,” cetusnya juga.
TANGERANG - Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak pemerintah daerah tidak main-main dalam penganggaran proyek APBD menjelang gelaran Pemilukada
BERITA TERKAIT
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Partisipasi Pilgub Jakarta Rendah, Arief Rosyid Ungkap Penyebab Pemilih Muda Pilih Golput
- Tim 08 Prabowo Potong 57 Ekor Ayam Putih untuk Syukuran Kemenangan Andra - Dimyati Versi Hasil Hitung Cepat
- Effendi Gazali: Sudaryono Turun Gunung, Suara Luthfi-Yasin Langsung Moncer