Ida dan Desi Ditodong Pakai Senjata Api, Uang Ratusan Juta Rupiah Digasak Perampok
jpnn.com, SENGETI - Aksi perampokan bersenjata api terjadi di Kantin Tempat Pencairan D.O di PKS Bunut RT 11 Desa Markanding, Kecamatan Bahar Utara, Jambi, pada Sabtu (24/4) sekira pukul 08.00.
Kasubag Humas Polres Muarojambi AKP Amradi mengatakan korban perampokan adalah Yudha Boy Somara Manalu, 37, warga Lorong Pokat Nomor 17 RT 19 Kelurahan Pematangsulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Kejadian tersebut bermula pada Sabtu (24/4) sekira Pukul 07.42 WIB. Saat itu, Desi Fitriani karyawan penukaran D.O milik korban berangkat dari rumah pelapor membawa uang senilai Rp130 juta dengan tujuan kantin tempat pencairan D.O di PKS Bunut RT 11 Desa Markanding, Kecamatan Bahar Utara.
Setelah tiba di kantin tempat pencairan D.O tersebut, Desi Fitriani melakukan bersih-bersih.
Kemudian pada saat hendak mengeluarkan uang dari dalam tas dengan tujuan dimasukkan ke laci meja kasir, tiba-tiba dua orang pelaku datang dan langsung menodongkan senjata api ke arahnya.
“Pelaku mengambil tas berisi uang tunai senilai Rp 130 juta berikut dua unit handphone merk Oppo A12 dan handphone merk samsung Galaxy J1,” ujar AKP Amradi.
Amradi mengatakan kedua pelaku memiliki peran masing-masing. Satu menodongkan senjata ke arah Desi, dan pelaku satunya menodongkan senjata api ke arah Ida Wahyuni, kemudian pelaku mengambil handphone merek Oppo F9 miliknya.
Lanjutnya, usai melancarkan aksinya, kemudian para pelaku langsung kabur ke arah belakang kantin tempat kejadian tersebut.
Aksi perampokan bersenjata api terjadi di Kantin Tempat Pencairan D.O di PKS Bunut RT 11 Desa Markanding, Kecamatan Bahar Utara, Jambi, pada Sabtu (24/4) sekira pukul 08.00.
- Rumah di Tangsel Dirampok, Brankas Berisi Rp 5 Miliar Digasak Pelaku
- Kaesang Ajak Warga Jambi Coblos Romi Hariyanto-Sudirman
- Kaesang Pangarep Ajak Warga Kota Jambi Coblos Maulana-Diza
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas
- Brengkes Ikan, Cara Perempuan Menyangga Kebudayaan
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri