Ida Fauziyah: Magang Ialah Paket Komplit Pelatihan
jpnn.com, JAKARTA - Menaker Ida Fauziyah mencanangkan 2021-2022 bakal menjadi the Year of Apprenticeship alias Tahun Magang.
Pasalnya magang diyakini akan menjadi solusi positif, mengingat ada kebutuhan untuk meningkatkan kompetensi di tengah produktivitas perusahaan yang menurun selama pandemi Covid-19 .
"Dengan magang yang diperoleh oleh pencaker bukan hanya skill teknis (hardskill), tapi juga soft skill (etos dan disiplin kerja). Magang ialah paket komplit pelatihan," ujar Ida saat menerima audiensi pimpinan Jakarta Japan Club secara virtual di Jakarta, Rabu (30/6).
Menaker Ida Fauziyah berpendapat pemagangan merupakan konsep belajar sambil bekerja (learning by doing).
Proses magang akan mengajarkan peserta magang untuk membiasakan diri mengikuti proses pekerjaan yang biasa dilakukan dan yang akan dilakukan.
"Peserta tidak hanya melihat dan mendengarkan teori, tetapi mereka juga harus melakukan pekerjaan secara Manual Pemagangan untuk Pencari Kerja langsung," kata dia.
Ida Fauziyah menambahkan melalui proses pembelajaran ini, diharapkan pemagang dapat secara langsung memperoleh keterampilan dan mengalami perubahan pengetahuan dan sikap saat bekerja.
Sikap dan keterampilan dapat diperoleh tidak hanya dari teori, tetapi juga secara langsung dialami oleh pemagang selama mengikuti program magang di tempat kerja yang sesungguhnya.
Menaker Ida Fauziyah berpendapat pemagangan merupakan konsep belajar sambil bekerja (learning by doing).
- Kemnaker Terima Aksi Demo Damai dari Serikat Pekerja
- Terjadi Kecelakaan Kerja Berulang, Wamenaker Tinjau Smelter IMIP
- Harakah Majelis Taklim Deklarasi Setop Kekerasan pada Perempuan-Anak
- Banten Investment Forum 2024: Tawarkan Peluang Investasi di 4 Klaster Sektoral
- Menaker Yassierli dan Mendagri Tito Gelar Rakor, Bahas PHK hingga Upah Minimum 2025
- Menaker Yassierli Bertekad Pertahankan WTP Lewat Penguatan Integritas Pegawai