IDADX: Ada 26.675 Laporan Phishing Pada Kuartal I, Media Sosial jadi Sasaran, Waspada
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Anti-Phishing Data Exchange (IDADX) yang dikelola oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) melaporkan ada 69.117 laporan serangan phishing siber pada domain .ID per kuartal pertama 2023.
Serangan dikumpulkan pada dasboard IDADX dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
Deputi Bidang Pengembangan, Riset Terapan, Inovasi dan Teknik PANDI, Muhammad Fauzi mengatakan laporan ini merupakan kelanjutan periode Q4 2022 yang sebelumnya telah disampaikan.
Dia menyebut laporan phushing kuartal pertama telah diunggah pada situs resmi IDADX yang bisa diakses oleh publik.
“Kami akan terus memberikan laporan rutin kepada publik pada tiap kuartal, sehingga masyarakat dapat memantau dan mengetahui bagaimana perkembangan phishing dan dampaknya bagi masyarakat,” tutur Fauzi.
Fauzi menambahkan pada Q1 2023 terdapat 26.675 laporan phishing.
Menurut dia, sektor bisnis yang paling banyak menjadi sasaran, yaitu media sosial.
“Laporan ini terus mengalami kenaikan yang cukup besar dari Q4 2022, yaitu sebesar 220% laporan phishing yang didominasi oleh laporan phishing dari https://s.id,".
IDADX) yang dikelola oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) melaporkan Q1 2023 terdapat 26.675 laporan phishing.
- Pandi: Jumlah Pengguna Nama Domain .Id Tembus 1,2 Juta Pada 2024
- Hati-Hati, Ada Modus Penipuan Phishing Baru Menargetkan Bisnis di Media Sosial
- Kiprah 18 Tahun PANDI: Membangun Ekosistem Digital Indonesia
- PANDI Mengeklaim Jalankan Tata Kelola Domain .id Secara Transparan dan Bertanggung Jawab
- Ada Dugaan Praktik Bisnis Pengelolaan Nama Domain, Pendiri PANDI Angkat Bicara
- Eksistensi .id Kian Menguat, Pandi Akan Lakukan Riset Nama Domain di Indonesia