IDAI Siap Kembalikan Kepercayaan Masyarakat terhadap Dokter
Kamis, 21 Juli 2016 – 18:29 WIB

Ilustrasi. Foto: AFP
Karenanya, lagi-lagi Aman meminta agar masyarakat memberi kesempatan para dokter anak untuk bekerja memberikan vaksin, memeriksa kesehatan, dan memantau tumbuh kembang anak yang terindikasi menerima vaksin palsu.
"Pada anak tidak ada medical cek up. Kalau demam kami periksa demamnya berapa hari, bisa saja itu tifus atau lain sebagainya. Kalau semua anak medical cek up dan diambil darahnya, semua anak akan takut," tandas dia. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) meminta masyarakat untuk tetap percaya terhadap dokter tanah air. Kasus vaksin palsu, merupakan kesalahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KAI Logistik Terus Memperluas Layanan Pengangkutan ke Berbagai Wilayah Strategis
- MOSAIC & Muhammadiyah Bahas Potensi Penggunaan Dana ZIS untuk Transisi Energi
- Penjelasan Dedi Mulyadi Soal Mobil Mewahnya yang Nunggak Pajak Rp70 Juta
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara
- Waduh, Oknum Mengaku Letkol Teddy Tawarkan Kelulusan PPPK Instan ke Honorer K2
- SIP Law Firm Resmi Angkat Hanna Kathia Jadi Partner Baru