IDAI Siap Kembalikan Kepercayaan Masyarakat terhadap Dokter
Kamis, 21 Juli 2016 – 18:29 WIB
Karenanya, lagi-lagi Aman meminta agar masyarakat memberi kesempatan para dokter anak untuk bekerja memberikan vaksin, memeriksa kesehatan, dan memantau tumbuh kembang anak yang terindikasi menerima vaksin palsu.
"Pada anak tidak ada medical cek up. Kalau demam kami periksa demamnya berapa hari, bisa saja itu tifus atau lain sebagainya. Kalau semua anak medical cek up dan diambil darahnya, semua anak akan takut," tandas dia. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) meminta masyarakat untuk tetap percaya terhadap dokter tanah air. Kasus vaksin palsu, merupakan kesalahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak