Idaman Bergabung, PAN Merasa Disuntik Darah Segar

"Memang kader Partai Idaman banyak sekali, tapi yang menjadi caleg itu tidak seberapa banyak, tidak semasif jumlah kader di seluruh Indonesia," jelasnya.
Menurut Eddy, hal ini juga tidak akan mengganggu kader-kader PAN lainnya yang maju menjadi caleg. Kader PAN tidak merasa tersaingi. Selama ini, ujar dia, PAN selalu memberlakukan sistem yang sangat terbuka terhadap kader.
"Karena bagaimanapun caleg yang jago tempur, yang punya daya juang yang tinggi di suatu daerah itu justru meningkatkan suara yang memperbesat probabilitas untuk mendapatkan kursi," katanya.
Meski demikian, Partai Idaman tetap berdiri sebagai institusi hukum meskipun bergabung dengan PAN. "Jadi, Partai Idaman itu menjadi bagian dari PAN," tegasnya.(boy/jpnn)
Sekjen PAN Eddy Soeparno menyatakan, bergabungnya Partai Idaman ke partainya didasari kesamaan visi, misi dan program.
Redaktur & Reporter : Boy
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Berhubungan Dekat, Inul Daratista Temani Titiek Puspa Sejak Hari Pertama di Rumah Sakit
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Waka MPR Eddy Soeparno Angkat Bicara soal Protes AS Terhadap Kebijakan TKDN Indonesia
- Sikapi Kebijakan Trump, Waka MPR Tekankan Pentingnya Penguatan Diplomasi Perdagangan