Idap Kanker Serviks Saat Hamil, Lakukan 4 hal ini

Selain itu, gerakan janin yang berkurang, hingga penurunan nafsu makan yang menyebabkan ibu mengalami dehidrasi juga harus diwaspadai.
Apabila ibu mengalami gejala-gejala tersebut, jangan tunda lagi untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan yang merawat selama ini. Karena bila diatasi dengan cepat dan tepat, ibu dan janin dapat selamat.
3. Konsultasi dengan dokter kandungan mengenai metode persalinan
Setelah terdiagnosis kanker serviks, diskusikan dengan dokter kandungan Anda mengenai metode persalinan yang harus dijalani. Umumnya, dokter akan menganjurkan persalinan dilakukan melalui operasi sectio caesaria saat usia kehamilan sudah cukup bulan, yaitu sekitar 37 atau 38 minggu.
4. Tetap tenang
Menjalani kehamilan dengan kanker serviks pastilah bukan hal yang mudah. Akan tetapi, ibu harus tetap tenang. Tidak sedikit kasus kehamilan dengan kanker serviks yang berhasil diobati dan janinnya tetap lahir dengan sehat.
Dengan dukungan orang-orang terdekat serta pengobatan yang intensif, kondisi kanker serviks ini tetap dapat dilalui.
Kanker serviks yang dialami di tengah kehamilan memang bukan kasus yang mudah, baik dari sisi dokter yang menangani maupun ibu hamil yang menjalaninya.
Kanker serviks membuat kehamilan menjadi jauh lebih berisiko. Karena itu, ibu hamil dengan kanker serviks harus dipantau terus melalui pemeriksaan kehamilan secara teratur.
- 10 Makanan Kaya Nutrisi yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil
- Ibu Hamil Butuh Susu Nutrisi Lengkap, Tidak Cukup Hanya Suplemen
- Gubernur Sumsel Bersama Kepala BKKBN Salurkan MBG untuk Ibu Hamil di Palembang
- Sepasang Kekasih Kepergok Lagi Buang Janin di Bintaro
- 3 Minuman yang Aman Dikonsumsi Ibu Hamil
- BPJS Kesehatan Jamin Layanan Kesehatan Komprehensif Bagi Ibu Hamil