Ide Aksi

Oleh: Dahlan Iskan

Ide Aksi
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

"Saya ini mendalami juga karakter binatang. Kuda, misalnya. Dua kuda jantan yang hebat tidak boleh berdekatan. Pasti berantem. Padahal tidak ada masalah persaingan karier," katanya.

Prabowo tidak menutupi saat-saatnya tidak cocok dengan Luhut. "Kami ini seperti Tom & Jerry," kata Prabowo. "Tetapi pada saat yang menentukan semuanya kami lupakan demi bangsa dan negara," tambahnya.

Luhut adalah senior Prabowo di akademi militer. "Jadi, kalau saya jadi begini yang salah adalah senior saya. Seniorlah yang membentuk juniornya. Termasuk Pak Luhut dan Pak Sintong ini," katanya setengah bergurau.

Jenderal Sintong Pandjaitan memang hadir. Usianya 86 tahun. Jalannya masih tegak. Suaranya masih tegas. Pikirannya masih jernih.

Sintong mengungkapkan nasib Luhut yang selalu kurang baik di masa dinas kemiliterannya. Ia selalu tersingkir. Tersisihkan, padahal ia lulusan terbaik. Sangat cerdas. Prestasinya juga selalu menonjol.

Jabatan komandan tertinggi yang pernah diberikan kepada Luhut adalah Komandan Korem. Di Madiun.

Setelah itu jabatannya selalu tidak penting. Pun setelah menjadi perwira tinggi, bahkan pernah dilempar sebagai duta besar.

Sampai sekarang itu masih menjadi misteri: mengapa begitu. Jangan-jangan karena ada kuda jantan lain di sana.

Prabowo Subianto tidak menutupi saat-saatnya tidak cocok dengan Luhut, bahkan mengaku seperti Tom & Jerry.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News