Ide Besar dari Bukit Halimun
Selasa, 04 Agustus 2009 – 07:55 WIB
Akankah Bukit Halimun segera menjadi kota baru yang ideal bagi masa depan Luwuk? Tentu bergantung pada pimpinan daerah ini berikut anggota DPRD-nya. Tapi, itulah jalan yang paling tepat untuk membuat Luwuk terkenal ke seluruh Indonesia. Satu-satunya kota yang memiliki kota baru dengan konsep yang jelas dan tata letak yang sangat indah. Karena itu, lahan 2.000 ha di Bukit Halimun tersebut (di belakang rumah bupati) harus segera diamankan dan ditata peruntukannya. Jalan-jalan yang akan membelah-belah lokasi itu harus sudah ditentukan plotnya sekarang agar para pembeli tanah di sana sudah tahu mana yang bisa dibeli dan mana yang tidak bisa dibeli. Tanah-tanah yang diplot untuk jalan-jalan di lokasi tersebut sudah harus ditentukan. Dengan kelebaran yang cukup. Bukan dengan kelebaran jalan-jalan sempit seperti yang ada di Kota Luwuk sekarang.
Kepada teman-teman Luwuk Post saya mengatakan bahwa Bukit Halimun akan menjadi kawasan yang paling berkembang di Luwuk. Mengapa? Inilah kawasan yang sangat indah, yang lokasinya membentang di antara pusat kota dengan Bandara Bubung. Wilayah yang menghubungkan kota dan bandara adalah wilayah yang paling berkembang. Di mana pun di dunia ini. Termasuk di Indonesia. Karena itu, wilayah Bukit Halimun harus ditata mulai sekarang. Kalau sampai terlambat menyadari hal ini, wilayah itu hanya akan menjadi wilayah rusak berikutnya.
Nama ”Bukit Halimun” sendiri sangat menarik. Sangat puitis. Juga cocok dengan wilayahnya yang bergunung dan sering disinggahi kabut itu. Nama Bukit Halimun jauh lebih. (*)
AKHIRNYA sampai juga saya ke Luwuk. Bahkan, bisa dua malam berada di calon ibu kota Provinsi Sulawesi Timur ini karena batalnya kedatangan pesawat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT