Ide Dahlan Atasi Outsourching BUMN
Senin, 08 April 2013 – 19:56 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mempunyai ide untuk menuntaskan sistem dan pekerja outsourching di perusahaan plat merah. Ide tersebut yakni membuat anak perusahaan yang khusus mengayomi karyawan outsourching.
Dijelaskan Dahlan bahwa anak perusahaan ini nantinya akan melakukan manajemen terhadap karyawan outsourching yang statusnya merupakan karyawan resmi anak perusahan tersebut."Ada pikiran apakah misalnya baik membuat anak perusahaan yang nantinya outsourching akan menjadi karyawan di perusahaan tersebut. Sehingga nanti mereka punya kepastian dan jenjang karir. Ini sedang kami diskusikan," ujar Dahlan saat rapat dengan Komisi VI di Nusantara I DPR, Senayan, Jakarta, Senin (8/4).
Namun, jika BUMN tidak diizinkan dan tidak bisa membuat anak perusahaan khusus karyawan outsourching, maka kontrak perusahaan outsourching harus lama dengan perusahaan BUMN. Hal ini dilakukan agar perusahaan outsourching tersebut bisa berinvestasi di perusahaan BUMN.
"Selama ini mereka takut investasi, karena tahun depan mereka belum tentu akan menang tender atau masih melayani kantor tersebut," tuturnya.
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mempunyai ide untuk menuntaskan sistem dan pekerja outsourching di perusahaan plat
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru
- Makan Bergizi Gratis Bikin Warganet Nostalgia Momen Pembagian Susu di Sekolah