Ide Danau Toba Lokasi Judi Langsung Ditentang
Sabtu, 07 April 2012 – 08:03 WIB
JAKARTA - Wacana mengembangkan Danau Toba menjadi lokasi perjudian dan seks, langsung menuai penentangan. Ketua Bidang Perencanaan Pembangunan Nasional DPP Partai Demokrat, Kastorius Sinaga, menyebut, ide yang muncul dari Sekretaris Dinas Pendidikan Sumut, Bahauddin Manik itu, menunjukkan bahwa kalangan birokrat tak kreatif.
"Gagasan semacam itu menunjukkan orang itu tak punya strategi, tak paham keunikan Danau Toba. Itu hanya jalan pintas. Hanya copy paste dari yang ada di negara tetangga," ujar Kastorius Sinaga kepada JPNN, kemarin.
Baca Juga:
Sosiolog dari Universitas Indonesia (UI) itu lebih lanjut mengatakan, gagasan menjadikan Danau Toba sebagai kawasan perjudian dan hiburan seks, merupakan gagasan yang ngawur. Kondisi masyarakat di sekitar Macau (China) dan Genting Highlands (Malaysia), jelas tidak sama dengan kondisi masyarakat di sekitar Danau Toba.
"Tidak ada kesesuaian antara kondisi di sana, dengan kondisi masyarakat di sekitar Danau Toba. Juga tidak memikirkan eksesnya. Itulah cara berpikir birokrat yang hanya bisa copy paste, langsung ditempel di sana (Danau Toba, red)," cetus Kasto, panggilan akrabnya.
JAKARTA - Wacana mengembangkan Danau Toba menjadi lokasi perjudian dan seks, langsung menuai penentangan. Ketua Bidang Perencanaan Pembangunan Nasional
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan