Ide Danau Toba Lokasi Judi, Tergantung Warga
Jumat, 20 April 2012 – 08:16 WIB
JAKARTA - Wacana mengembangkan Danau Toba menjadi lokasi perjudian dan seks, tidak perlu terlalu dalam ditanggapi dengan bingkai yuridis. Yang paling gampang adalah melihat respon warga sekitar Danau Toba, apakah siap jika di sana ada lokasi perjudian. Selain kesiapan warga sekitar, kesiapan pemda juga mesti menjadi pertimbangan utama. Kesiapan menyangkut pengawasan terhadap lokasi, yang mesti selektif, tidak sembarang orang boleh masuk ke kawasan judi dan hiburan seks itu.
Menurut praktisi hukum asal Sumut di Jakarta, Junimart Girsang, dalam urusan pariwisata, sikap warga sekitar lokasi sangatlah menentukan. "Kalau lah itu jadi arena seperti itu (judi dan hiburan malam berbau seks, red), tapi warga sekitar tidak wellcome, ya wisatawan tidak akan mau datang karena merasa tidak nyaman," ujar Junimart, yang diwawancarai JPNN ini dalam kapasitasnya sebagai tokoh pemuda Sumut yang merantau di ibukota, kemarin (19/4).
Baca Juga:
Jadi, menurut saudara kandung Juniver Girsang itu, wacana menjadikan Danau Toba sebagai lokasi judi dan hiburan malam, harus dikaji secara mendalam, dengan melibatkan warga sekitar Danau Toba. "Jangan hanya dengar pendapat elitnya saja," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Wacana mengembangkan Danau Toba menjadi lokasi perjudian dan seks, tidak perlu terlalu dalam ditanggapi dengan bingkai yuridis. Yang paling
BERITA TERKAIT
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pemkot Bengkulu Buka 2.394 Formasi
- Pemkab Kotim Tetap Menganggarkan Gaji Honorer di 2025, Ini Alasannya
- Seorang Anggota KPPS di Muara Enim Meninggal Dunia
- Cagub Sumsel Mawardi Yahya Nyoblos di TPS 08 Gandus Palembang
- Memastikan Pilkada Berjalan Lancar, Irjen Iqbal Tinjau TPS di Pekanbaru