Sistem Jaminan Sosial
Ide dari Megawati, Dituntaskan SBY, dan Dinikmati Jokowi

jpnn.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan mengingatkan, jangan ada lagi yang mengklaim bahwa semua pembangunan yang dilakukan Presiden Joko Widodo itu benar-benar dari nol.
Syarif mencontohkan salah satunya adalah soal jaminan kesehatan yang diklaim merupakan hasil dari kerja Jokowi. Menurut Syarif, sebenarnya ide jaminan kesehatan itu dicetuskan oleh Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri.
Kemudian, ide itu dituntaskan oleh Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), termasuk soal peraturan perundang-undangannya. Nah, Syarif menegaskan bahwa Presiden Jokowi hanya menikmati saja.
“Jaminan kesehatan, itu ide pertamanya Bu Mega, dituntaskan SBY dengan semua perundang-undangannya dan dinikmati oleh Jokowi,” kata Syarif dalam diskusi “Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla” di gedung DPR, Jakarta, Jumat (20/10).
Anggota Komisi I DPR ini mengingatkan ini merupakan bukti bahwa pembangunan itu berkesinambungan. Tidak ada yang dimulai dari nol.
“Jadi, jangan klaim sendiri,” ungkap anak buah SBY di partai berlambang bintang mercy ini.
Selain jaminan kesehatan, Syarif juga mengingatkan, pembangunan infrastruktur yang dilakukan Jokowi bukanlah hasil dari Presiden RI Ketujuh itu sendiri. Dia mempertanyakan, apakah ada pembangunan infrastruktur sekarang ini yang murni dilakukan oleh pemerintah Jokowi.
“Infrastruktur yang mana yang 100 persen dilakukan pemerintah sekarang?” Belum ada kan?” kata Syarif.
Jangan ada lagi mengklaim bahwa semua pembangunan yang dilakukan Presiden Joko Widodo itu benar-benar dari nol.
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Prabowo Bicara Hal Penting Soal Danantara, Tolong Disimak
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini