Ide Jokowi Dinilai Bisa Matikan Industri Kreatif

jpnn.com - JAKARTA - Mimpi calon presiden yang diusung koalisi pimpinan PDI Perjuangan Joko Widodo, menghadirkan perusahaan industri kreatif bakal membuka ruang seluas-luasnya bagi pekerja kreatif di tanah air menuai kritik tajam.
Direktur Indeks Digital Jimmi Kembaren mengatakan wacana yang digulirkan Jokowi justru berpotensi mematikan industri kreatif. Dia menilai dalam hal ini Jokowi salah kaprah, karena menganggap perusahaan asing akan merekrut tenaga kreatif Indonesia.
"Padahal bukan mencari tenaga kreatif, tapi hanya mencari sales team. Masa kita cuma dijadikan pasar?” ujarnya di Jakarta, Kamis (12/6).
Jimmi menegaskan, seharusnya perusahaan-perusahaan lokal yang didorong agar berkembang, seperti yang sudah dilakukan Tiongkok dan Vietnam.
Pemblokiran jejaring sosial asing pun sukses membuat jejaring sosial lokal berjaya di negeri sendiri. Seperti Baidu di Tiongkok, atau CocCoc di Vietnam.
“Daripada mengundang (perusahaan asing) buka kantor di sini, lebih baik seperti yang dilakukan Tiongkok dan Vietnam, membatasi perusahaan asing, dan men-support perusahaan lokal agar dapat bersaing," katanya.
Ia menambahkan, setelah perusahaan lokal tumbuh besar, baru kemudian perusahaan asing boleh masuk. Dia mengingatkan, dominasi asing hanya akan membuat Indonesia kembali terjajah. Ia menilai konsepnya Jokowi sangat pro asing.
"Kalau Twitter buka kantor, hanya akan mempekerjakan 2-3 orang, paling banyak 10 orang. Itu pun sales team, investasi juga minimal sekali. Jadi, dampaknya tidak signifikan terhadap dunia ketenagakerjaan dan bahkan mengeruk kekayaan Indonesia,” ungkapnya.
Sebelumnya, Jokowi meminta agar Twitter berinvestasi dan membuka kantor perwakilan di Indonesia. Permintaan itu disampaikan ketika bertemu Peter Greenberger, Direktur Strategi Politik Global Twitter yang tengah mengunjungi Indonesia. Jokowi juga menyampaikan hal yang sama saat berkampanye.(boy/jpnn)
JAKARTA - Mimpi calon presiden yang diusung koalisi pimpinan PDI Perjuangan Joko Widodo, menghadirkan perusahaan industri kreatif bakal membuka ruang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paramount Land Meluncuran Pasadena Square North Fase 2, Sebegini Harganya
- ZALORA & Indodana PayLater Kolaborasi untuk Kemudahan Berbelanja Fesyen
- BPJPH Berkunjung ke Pabrik, Nestle Perkuat Komitmen Jaminan Produk Halal
- Aplikasi hi by hibank, Solusi Digitalisasi UMKM dalam Satu Genggaman
- Asuransi BRI Life Raih Penghargaaan Indonesia Best Digital Awards 2025
- Dirut PTPN III Dianugerahi Indonesia Best CEO Awards 2024