Ide Kreatif Mengukir Sandal Jepit, Untungnya Lumayan
“Saat ini kami menggarap ukiran hewan khas kalimantan yakni burung enggang, ada juga bekantan, serta ukiran batik khas kalimantan,” tuturnya.
Kendala sudah pasti pernah ia rasakan bersama kawannya saat menggarap usaha sampingan yang berpotensi meraup keuntungan tersebut.
Misalnya, kata Ismail, bahan baku yang masih terbatas ukurannya. Sehingga saat orang-orang memesan sesuai dengan warna yang diinginkan, tidak dapat terpenuhi karena untuk ukuran kaki laki-laki dengan perempuan berbeda.
Sementara stok warna khusus untuk laki-laki dan perempuan terbatas pada warna.
“Laki-laki menggunakan warna hijau, dan biru. Perempuan warna merah, ungu dan kuning. Jadi pemesan kadang tidak mendapatkan warna sandal dengan motif yang diinginkannya. Seperti misalnya terdapat pemesan laki-laki yang menginginkan lambang Manchester United di sandal yang berwarna merah, namun tidak dapat terpenuhi karena ukuran sandalnya tidak ada yang pas untuknya. Kadang itu yang jadi kendala,” katanya.
Meskipun demikian dirinya tetap memberikan pengertian kepada pelanggan.
Selain kendala terbatasnya stok bahan, juga tak jarang pula ada saja cibiran yang terdengar dari beberapa orang.
“Ada juga yang bilang segitunya cari uang. Sampai-sampai sandal jepit pun diukir untuk dapat uang. Padahal kan ini bukan penghasilan utama saya,” akunya.
Kisah-kisah tentang sandal yang kerap kali tertukar, mencuatkan ide kreatif yang membawa berkah.
- Cerita Bagas Dribble, Kreator yang Sukses lewat Konten Komedi
- Bale Kreasi Berpotensi Membangun Ide Usaha Pemuda Nganjuk
- Momen Ganjar Perbaiki Sandal Jepit Anak Kecil yang Terlepas di Tengah Ribuan Warga
- Ide Kreatif Daur Ulang Botol Plastik Jadi Kerajinan Berguna, Mudah Dipraktikkan!
- Gandeng Swallow, BonCabe Ajak Anak Muda Tampil Percaya Diri
- Sandal Jepit