Ide Melapor Diri Saat Ke Luar Negeri Jadi Juara Hackathon Merdeka 2.0 di Sydney
Aplikasi yang diberi nama 'Diaspora' ini menjadi juara pertama dan mendapat hadiah Macbook Air.
Sementara itu juara kedua adalah aplikasi Edunasi, kepanjangan dari Edukasi Nasional. Lewat aplikasinya pemerintah dapat mengidentifikasi murid-murid sekolah, sehingga bisa diketahui berapa banyak yang putus sekolah, siapa yang membutuhkan uang tambahan, dan sebagainya.
Aplikasi lainnya, yang dapat menyimpan data penduduk sehingga bisa memuat profil dan identitas seluruh warga Indonesia berhasil menjadi juara ketiga. Juara kedua dan ketiga mendapatkan hadiah berupa voucher berbelanja di salah satu toko elektronik ternama di Indonesia.
20 orang berkumpul mengikuti hackathon di Sydney. Foto: Andrias Taniwan.
"Peserta memang saat kreatif untuk mencoba memecahkan masalah. Misalnya juga ada aplikasi yang memungkinkan mereka yang sakit untuk mendaftar pemeriksaan dokter. Dengan cara ini para pasien tinggal memberi tahu apa sakitnya, kemudian mereka akan mendapat SMS jam berapa harus mengunjungi dokter, sehingga tidak harus menunggu lama," jelas Willix.
Rencananya kegiatan Hackathon selanjutkan akan digelar pada akhir tahun ini, dengan mengangkat tema korupsi.
Aplikasi untuk melapor diri ke kantor-kantor perwakilan Republik Indonesia saat berada di luar negeri menjadi juara dalam Hackathon Merdeka 2.0,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata