Ide SBY soal Konvensi Capres Perlu Diakomodasi di UU Pilpres
Senin, 08 April 2013 – 20:02 WIB
JAKARTA - Gagasan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang penjaring bakal calon presiden (capres) dari PD melalui konvensi yang melibatkan partisipasi masyarakat, mendapat sambutan positif. Ide SBY itu dianggap akan menghilangkan oligarki parpol dalam menentukan capres.
Staf pengajar FISIP Universitas Indonesia, Mulyana W Kusumah, menilai gagasan SBY tentang konvensi capres yang didahului primary election itu merupakan ide progresif yang perlu didukung. Sebab, ide itu menempatkan masyarakat di akar rumput sebagai penentu utama capres yang akan diusung parpol.
"Open primary election yang mengandung makna perluasan partisipasi politik rakyat dalam menentukan kepemimpinan nasional ke depan. Ini akan bernilai strategis bagi konsolidasi demokrasi serta menghilangkan pola-pola oligarkis dalam pencapresan," kata Mulyana, Senin (8/4).
Karenanya mantan anggota KPU yang kini memimpin lembaga kajian Seven Strategic Studies itu berharap ide tentang konvensi capres melalui open primary election bisa dilembagakan. "Seharusnya bisa dilembagakan dalam UU Pilpres yang akan digunakan di Pilpres 2014 nanti dan diperkuat dengan Peraturan KPU," cetusnya.
JAKARTA - Gagasan Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang penjaring bakal calon presiden (capres) dari PD melalui
BERITA TERKAIT
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah Buat PDIP, Puan Bereaksi Begini
- Puan Yakin PDIP Solid Meskipun Muncul Dinamika Jelang Kongres VI