Ide Zulkifli Hasan Didukung Mayoritas DPW/DPD

jpnn.com - JAKARTA - Mayoritas Ketua DPW, Sekretaris dan Ketua DPD PAN se Indonesia mendukung ide kandidat ketua umum PAN Zulkifli Hasan, yang ingin mendelegasikan penentuan calon kepala daerah (Cakada) dari DPP ke pengurus di daerah. 

Hal ini diketahui dari hasil survei lembaga Pusat Data Bersatu (PDB) yang merilis data terbaru bertajuk survei aspirasi pemilih dan kepemimpinan PAN di Apartment Park Royal, Jakarta, Jumat (27/2). Survei ini dilakukan untuk memetakan dukungan terhadap kandidat Ketua Umum PAN di Kongres ke IV di Bali, besok (28/2).

Diketahui, dari 225 responden yang diwawancarai melalui telepon, 93 persen menginginkan penentuan calon kepala daerah didesentralisasi atau tidak lagi didominasi oleh DPP PAN. Hanya 5 persen saja yang tidak setuju dengan ide ini, sedangkan 1 persen menjawab tidak tahu.

"Sistem penentuan calon kepala daerah menjadi salah satu isu yang diangkat salah satu calon. Kita coba hubungkan. Ternyata yang menginginkan pemilihan diurus di daerah, penggagasnya Zulkifli Hasan," kata peneliti PDB, Agus Herta Sumarto. 

Terkait pertanyaan perlu tidaknya perubahan di PAN ke depan, yang menginginkan ada perubahan sangat besar 85 persen, hanya 11 persen saja yang sudah enjoy dengan kondisi saat ini.

Nah, setelah dianalisa, sebagian responden yang mau Kongres PAN menhasilkan perubahan menginginkan Zulkifli Hasan sebagai pimpinannya. "Tapi ada juga yang menginginkan perubahan tapi pemimpinnya Hatta Rajasa," jelas Agus.

Pada pertanyaan lain, apakah masih perlu intervensi ketua MPP? Ternyata responden menjawab perlu sebanyak 48,9 persen, sedangkan yang menjawab tidak perlu 43,1 persen. Ini menunjukkan bahwa PAN masih terpaku pada sosok Amien Rais selaku ketua MPP.

"Setelah dianalisas, yang menyatakan perlu intervensi Amien merupakan pendukung Zulkifli Hasan. Tapi ada juga yang menyatakan perlu dari pemilih Hatta Rajasa. Yang paling banyak mengatakan tidak perlu pendukung Hatta," jelasnya.