idEA: Konsumen Cerdas & Berdaya Lebih Mumpuni Membangun Ekonomi Nasional

idEA: Konsumen Cerdas & Berdaya Lebih Mumpuni Membangun Ekonomi Nasional
Diskusi Publik: Urgensi Pemberdayaan Konsumen di Ekosistem Ekonomi Digital di Jakarta, Rabu (5/6). Foto Mesya/JPNN.com

Mulai sejak awal mencari produk yang diinginkan, membaca deskripsi produk, membandingkan harga dan membaca review para pembeli lainnya, hingga memutuskan untuk membeli dan melakukan pembayaran. 

"Konsumen harus benar-benar memahami seluruh proses agar transaksi bisa berjalan lancar," katanya.

Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Heru Sutadi melihat edukasi dan sosialisasi pada konsumen agar menjadi konsumen yang berdaya sama pentingnya dalam meningkatkan kualitas layanan, kemampuan digital dan pemenuhan hak konsumen oleh pelaku usaha di ekosistem e-commerce.

"Pada 2024 pemerintah menargetkan Indeks Keberdayaan Konsumen (IKK) meningkat dari 57,04 yang masih dalam tahap Mampu menjadi Kritis dengan nilai minimal 60," ucapnya.

Guna menyambut Indonesia Emas, diharapkan IKK Indonesia juga sudah mencapai angka di atas 80 yang artinya masyarakat konsumen kita juga kian berdaya. 

“Inovasi, kolaborasi dan edukasi menjadi kata kunci agar ekonomi digital berkembang, pelaku usaha mendapat cuan dan tentunya konsumen juga dilindungi dan dipenuhi hak-hak-nya,” jelas Heru. (esy/jpnn)

idEA menyampaikan konsumen cerdas & berdaya akan lebih mumpuni membangun ekonominya sendiri maupun ekonomi nasional


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News