Idealnya, Pasar Modal Syariah Dibuat Terpisah
Rabu, 10 Agustus 2016 – 15:39 WIB
Ketua Forum Akselerasi Ekonomi Syariah (FAES) Muhammad Nafik Hadi Ryandono menjelaskan, otoritas masih menilai bank syariah belum punya kapasitas yang memadai untuk menjadi bank kustodian.
’’Mungkin karena transaksi di syariah tidak bisa margin trading atau memfasilitasi short selling,’’ paparnya.
Menurut Nafik, idealnya pasar modal syariah itu terpisah dengan pasar modal secara umum agar lalu lintas dana investasi bisa murni berbasis syariah. ’’Sekarang kan belum ada spin-off, baru produk investasinya saja yang syariah,’’ katanya. (rin/c5/noe)
SURABAYA – Absennya bank syariah dalam daftar bank kustodian menuntut pemerintah untuk memberikan insentif. Di antara 21 bank kustodian, seluruhnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru
- Makan Bergizi Gratis Bikin Warganet Nostalgia Momen Pembagian Susu di Sekolah