Idealnya Pilpres Satu Putaran
Rabu, 03 Oktober 2012 – 07:19 WIB
Dalam sistem presidensial, tambah Chusnul, pemilihan legislatif tidak menentukan partai mana yang membentuk pemerintahan. "Presiden langsung dipilih rakyat, demikian juga legislatif," ujar mantan anggota Komisi Pemilihan Umum ini.
Dia mengatakan, dengan sistem parlementer, hanya parlemen yang dominan di DPR menjadi partai penguasa (the rulling party). Karenanya Chusnul mengusulkan agar DPR membuka diri dan memberi peluang untuk calon pemimpin nasional terbaik. "Pemimpin terbaik itu bisa juga muncul dari parpol-parpol kecil," ujar dia. (dms)
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional Tjatur Sapto Edy menyatakan idealnya pilpres berlangsung satu putaran. Biayanya lebih murah. Di sisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pramono Mendeklarasikan Kemenangan, Tim RIDO Bilang Tak Resmi
- Anomali di Pilkada Banten, Airin Sudah Memenangkan Prabowo, Tetapi Dikerjai Parcok
- ASR-Hugua Unggul di Pilgub Sultra versi Quick Count Charta Politika
- Partisipasi Pilgub Jakarta Rendah, Arief Rosyid Ungkap Penyebab Pemilih Muda Pilih Golput
- Tim 08 Prabowo Potong 57 Ekor Ayam Putih untuk Syukuran Kemenangan Andra - Dimyati Versi Hasil Hitung Cepat
- Effendi Gazali: Sudaryono Turun Gunung, Suara Luthfi-Yasin Langsung Moncer