Identifikasi Jenazah Perlu Waktu Lama
Sabtu, 12 Mei 2012 – 20:05 WIB
JAKARTA-Proses identifikasi jenazah korban jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100 mulai dilakukan. Tim Disaster Victim Identificatioon (DIV) Polri dibantu oleh ahli forensik dan DNA dari empat universitas.
"Kita bekerja secara independen melibatkan rekan-rekan yang punya kompetensi dari Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Unpad, Universitas Brawijaya dan dokter forensik dari Banten," kata Direktur RS Polri Sukanto, Brigjen Pol Agus Prayitno dalam jumpa pers di RS Polri, Sabtu (12/5).
Baca Juga:
Selain itu tim identifikasi dari Rusia juga akan membantu tim DIV Polri. Menurut Agus, tim dari Rusia sedang diterbangkan ke Jakarta. "Tim Rusia belum sampai ke sini, tapi mereka akan membantu tim DNA dari DVI Indonesia untuk identifikasi jenazah," ujar Agus.
Ada empat kantong jenazah yang mulai diidentifikasi. Agus menjelaskan, dua kantong jenazah tiba di RS Polri pukul 07.30 WIB. Sedangkan dua kantong jenazah lainnya diterima pukul 08.30 WIB. "Tim kami saat ini berada di ruang otopsi," imbuh perwira polisi berpangkat bintang satu itu.
JAKARTA-Proses identifikasi jenazah korban jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100 mulai dilakukan. Tim Disaster Victim Identificatioon (DIV) Polri
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Periksa Dirut PT Pacific Sekuritas Indonesia Edy Soetrisno
- Terima Undangan Pemeriksaan dari KPK Senin Nanti, Sekjen PDIP Menyatakan Kesiapannya
- HUT Ke-52 PDIP di Sekolah Partai: Sederhana, Khidmat, Penuh Semangat Nasionalisme & Patriotisme
- Ada Guru Honorer Tidak Tahu Dibuka Rekrutmen PPPK 2024, Salah Siapa?
- Helena Lim Divonis 5 Tahun Penjara, Jaksa Ajukan Banding
- Seluruh Honorer Database BKN Akan Dicarikan Formasi PPPK 2024