Identifikasi Jenazah Tuntas
Besok, Keluarga Boleh Lihat Jasad Korban Sukhoi
Senin, 21 Mei 2012 – 05:05 WIB

Tim DVI (Disaster Victim Identification) sedang membawa jenazah korban pesawat Shukoi Superjet 100 dari tenda identifikasi menuju ruang jenazah Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta - Timur, Senin (14/05). Foto : Khairizal Anwar/Rakyat Merdeka/JPNN
JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri dan Rusia mengaku telah berhasil mengidentifikasi seluruh jenazah korban. Sesuai manifest, ada 45 penumpang yang terdiri dari 31 pria dan 14 wanita. Waktu hingga Selasa itu akan digunakan untuk melakukan rekonstruksi tubuh korban yang terpisah. Menurut Agus, saat ini pihaknya masih menjahit bagian-bagian tubuh tersebut sebelum diserahkan ke keluaga. Selain itu, tim juga mempersiapkan surat kematian dan sertifikat identifikasi.
"Semua prosesnya didasarkan pada data antemortem dan postmortem. Seluruh potongan tubuh telah diberi label dan diletakkan di posisi masing-masing," ujar Direktur Eksekutif DVI Indonesia, Kombes Anton Castilani, Minggu (20/5). Jumlah tersebut juga termasuk penumpang warga negara asing yang mencapai 10 orang.
Walau sudah dinyatakan telah selesai mengidentifikasi, tim DVI belum memperkenankan keluarga untuk melihat atau membawa pulang jenazah. Rencananya, keluarga yang ingin mengetahui kondisi terakhir jenazah bisa melihat Selasa besok. "Selasa pukul 13.00, setelah itu peti kami tutup," tambah Kepala RS Polri Sukanto, Brigjen Agus Prayitno.
Baca Juga:
JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri dan Rusia mengaku telah berhasil mengidentifikasi seluruh jenazah korban. Sesuai manifest,
BERITA TERKAIT
- Dirjen Bina Adwil Beri Pembekalan Retret Kepala Daerah di Magelang
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045
- Penantian 40 Tahun Warga Bambu Kuning Berakhir, PAM Jaya Salurkan Air Minum Perpipaan