Identifikasi Korban SSJ 100 Perlu DNA Keluarga
Jumat, 11 Mei 2012 – 15:37 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri, Kombes Anton Castilani meminta pihak keluarga korban pesawat Sukhoi Super Jet (SSJ) 100 untuk mengumpulkan sampel DNA (Deoxyribo Nucleic Acid). Karenanya, Anton menegaskan lagi, pengumpulan DNA itu sangat penting. Apalagi, sesuai dengan standar internasional DVI, mulai dari sidik jari sampai DNA, sehingga bila ada pemeriksaan jenasah, tak perlu mencari-cari lagi.
"Kami mengimbau pihak keluarga korban," kata Anton, di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat (11/5).
Baca Juga:
"Saya tidak mau berandai-andai korban yang kita terima bentuknya seperti apa. Apakah lengkap dari kepala sampai kaki, atau kita hanya terima ujung jari kelingkingnya atau rambutnya," kata Anton lagi.
Baca Juga:
JAKARTA - Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri, Kombes Anton Castilani meminta pihak keluarga korban pesawat Sukhoi
BERITA TERKAIT
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani