Identifikasi Libatkan Ahli DNA Terbaik Rusia
Minggu, 13 Mei 2012 – 21:23 WIB
JAKARTA – Tim Forensik dari Indonesia dan Rusia mengebut proses identifikasi korban pesawat Sukhoi Super Jet (100) yang kecelakaan di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat.
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Mabes Polri, Brigjen Pol Musaddeq Ishaq, menerangkan, Sabtu (12/5) sore, tim patologi Forensik yang tergabung dalam tim identifikasi Rusia sudah bergabung bersama tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri.
“Tiga patologi forensik (dari Rusia) dikepalai oleh dokter Andre Korvolev,” katanya saat memberikan keterangan pers, Minggu (13/5), di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Konfrensi pers juga dihadiri Kabid Penum Mabes Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar, ahli forensic Rusia dokter Andre Kovolev, Kepala DVI Kombes Pol Anton Castilani, Kepala RS Polri Brigjen Agus Prayitno, serta pengamat cyber Roy Suryo. “Beliau bersama dokter forensic kita kerjasama dalam rangkaian proses identfikasi ini,” tegas Musadik.
JAKARTA – Tim Forensik dari Indonesia dan Rusia mengebut proses identifikasi korban pesawat Sukhoi Super Jet (100) yang kecelakaan di Gunung
BERITA TERKAIT
- Pertama di Dunia, Indonesia Resmikan Pertamina MotoGP Experience Gallery
- Keluarga PMI yang Tewas di Suriah Menduga Korban Dianiaya Majikan
- Biskuat Beri Kesempatan Anak Indonesia Berlatih di Manchester United Soccer School
- Ratusan Hewan Peliharaan di Bogor Diberi Vaksin Rabies Gratis
- Kongres AWP 2024 Jadi Momentum Fisioterapis Lokal Mendunia
- Angka Kelas Menengah Terjun Payung, Kang Cucun Inisiasi Penyuluhan OJK