Identitas 5 Prajurit TNI Yonif MR 411/Pandawa Korban Penyerangan KKB, 3 Gugur
jpnn.com - Lima prajurit TNI dari Satgas Yonif MR 411/Pandawa menjadi korban saat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (25/11).
Kelima prajrit TNI itu ialah Pratu Robo, Pratu Firdaus, Prada Dermawan, Praka Gibsan dan Serda Munte.
Dalam insiden itu, Pratu Robo, Pratu Firdaus, Prada Dermawan gugur.
Sementara itu, Praka Gibsan mengalami luka tembak di kaki, sedangkan Serda Mute tertembak di perut dan dalam kondisi kritis.
Aksi penyerangan KKB pimpnan Egianus Kogoya diduga kuat buntut dari penyitaan dua senjata api jenis M4 dan AR15 oleh Satgas Yonif MR 411/ Pandawa pada Minggu (19/11) pekan lalu.
Senjata itu didapatkan di sebuah bangunan yang berada di Batas Batu, Kenyamanan, Nduga seusia Satgas Yonif MR 411/Pandawa melakukan patroli.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut dua senjata tempur milik Egianus Kogoya diselundupkan dari Filipina.
"Itu senjata dari luar, dari Filipina," ucapnya di Jakarta. (mcr30/jpnn.com)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Inilah identitas lima prajurit Yonif MR 411/Pandawa korban penyerangan KKB pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Paro, Nduga. Tiga personel gugur.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti