Identitas Atlet Pun Banyak Tertukar
Kalaupun kesalahan nama ataupun tak terdaftar di kontingen SEA Games, itu menjadi tanggung jawab KOI menurut Paulus. Apalagi yang mengatur pengiriman kontingen ke luar negeri selama ini di bawah bendera KOI.
“Dengan pengalaman SEA Games yang sudah-sudah, saya yakin masalah ini bisa diatasi,” ucap Paulus. Paulus sepertinya lupa. Di SEA Games XXV/2009 lalu di Laos, sprinter SErafi Unani batal berlomba di 100 meter putri karena ada salah pendaftaran. Artinya SErafi tak bisa bertanding dan Indonesia kehilangan potensi medalinya.
Sementara itu, dari surat elektronik yang diterima dari Kedutaan Besar Indonesia di Myanmar mereka menyangkal soal wabah malaria yang melanda Myanmar. Bahkan di Myanmar tak ada pemberitaan mengenai hal itu.
“Beberapa hari lalu memang ada peringatan wabah malaria di Myanmar oleh PBB selama dua hari. Kalau Myanmar sedang terjangkit malaria, rasanya tidak,” tulis staf humas Kedutaan Indonesia di Myanmar Wan Yan KO dalam surat elektronik. (dra/mas)
JAKARTA – Myanmar sebagai tuan rumah SEA Games edisi ke-27 ini memang carut marut urusan persiapan. Kemarin (28/11) di Kantor Komite Olimpiade
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Masters 2025: Ginting Bicara Kenangan
- Banjir Pelatih Asing di Piala AFF 2024, Hanya Ada 1 Lokal
- Luar Biasa! 2 Pemain Non-Pelatnas PBSI Lulus BWF World Tour Finals 2024
- Begini Persiapan Megan C Sutanto Menuju Laga Olimpiade
- Inilah Kontestan BWF World Tour Finals 2024, Ngeri di Tunggal Putra
- Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!