Identitas Dua Orang Pengintai Novel Mulai Terkuak, Siapa Dia?

jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditresmum) Polda Metro Jaya telah mengantongi identitas dua orang yang diduga mengintai Novel Baswedan.
Dua orang misterius itu terhubung dengan pelaku penyiraman asam sulfat pada penyidik senior KPK itu.
Kepala Bidang Humas (Kabidhumas) Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengakui identitas dua orang yang diduga mengintai rumah Novel itu telah diketahui. ”Tapi, siapa mereka belum bisa disebut,” paparnya.
Identitas dua orang itu didapatkan dari analisa terhadap rekaman closed circuit television (CCTV) yang ada di rumah Novel.
”Awalnya, rekaman CCTV menunjukkan motor yang dipakai terduga pelaku pengintaian, seperti nomor plat, jenis motor bebek,” ujarnya.
Dengan berbekal nomor plat kendaraan tersebut, penyidik menelusurinya ke samsat. Sehingga, diketahuilah pemilik sepeda motor yang digunakan tersebut. ”Saya tidak bisa sebut nomor plat kendaraannya,” kata Argo.
Keduanya diduga merupakan pengintai yang duduk-duduk di dekat rumah Novel sekitar dua minggu sebelum kejadian penyiraman tersebut. ”Nah, kedua orang itu yang kami incar," jelasnya.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divhumas Mabes Polri Kombes Martinus menuturkan, selain melakukan analisis CCTV, polisi juga menggunakan analisis informasi dan teknologi (IT).
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditresmum) Polda Metro Jaya telah mengantongi identitas dua orang yang diduga mengintai Novel Baswedan.
- KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Kredit LPEI, Kerugian Rp11,7 Triliun
- Usut Kasus Pajak, KPK Panggil Bos PT Wildan Saskia Valasindo dan Bahari Buana
- KPK Absen Sidang Praperadilan, Pengacara Hasto: Semoga Ini Bukan Akal-akalan
- KPK Panggil Ferry S Indrianto terkait Kasus Korupsi Barang dan Jasa Perkeretaapian
- Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo Bukti Narasi Menjadi Nyata
- KPK Didesak Usut Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD dan Periksa 95 Senator